LSP Unpam – Wakil Rektor 1 Universitas Pamulang, Dr. Ubaid Al-Faruq, M.Pd memimpin rapat koordinasi penyusunan program kerja lembaga-lembaga bidang akademik, Kamis 19 September 2024. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mensinkronisasikan program kerja antar lembaga bidang akademik. Dalam hal ini, jika mengacu pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), terdapat 5 lembaga bidang akademik Unpam yaitu, Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Lembaga Bahasa (LB), Perpustakaan, dan Lembaga Pemasaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LPPMB).

Dalam pengarahannya, Warek 1 berpesan bahwa lembaga-lembaga bidang akademik harus berjalan beriringan dan saling mendukung. Untuk itu, program-program yang akan diimplementasikan oleh masing-masing lembaga juga harus tersinkronisasi agar dapat memaksimalkan proses penyelenggaraan aktivitas akademik di Unpam dalam rangka mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing.

“Sebagai contoh, penyusunan kurikulum serta rencana pembelajaran semester yang diakomodasikan oleh LP3 harus melibatkan LSP karena perlu adanya sinkronisasi antara kurikulum dengan skema-skema yang akan diujikan. Kemudian, lembaga perpustakaan juga harus berada di garis terdepan dalam menyediakan buku atau sumber-sumber belajar yang mendukung kurikulum dan skema-skema asesmen kompetensi tersebut,”paparnya.

Begitupun halnya dengan LB, lanjut Warek, harus memetakan kebutuhan dosen-dosen pengampu bahasa Inggris serta menyediakan modul pelatihan bahasa Inggris yang berkualitas untuk mendorong kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa. Pada titik ini, nantinya LP3 akan memiliki gambaran yang jelas mengenai mata kuliah apa saja yang dapat mendukung pencapaian target kemampuan bahasa Inggris mahasiswa. Dengan demikian, tujuan bidang akademik untuk mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing global dapat lebih mudah tercapai.

“Selanjutnya, LPPMB juga harus dapat menyerap aspirasi atas bidang-bidang studi serta kompetensi apa yang diperlukan oleh masyarakat. Harapan dan kebutuhan dari masyarakat tersebut selanjutnya akan menjadi input yang penting bagi kita untuk menyelenggarakan program di bidang akademik,”tuturnya.

Rapat koordinasi penyusunan program kerja ini dibuat dalam format forum group discussion (FGD). Masing-masing Kepala Lembaga memaparkan rencana program kerja yang akan diselenggarakannya dalam 1 semester ke depan. Rencana-rencana program kerja tersebut kemudian didiskusikan bersama agar lebih terarah, realistis, dan dapat didukung oleh seluruh lembaga bidang akademik. Output dari rapat koordinasi ini adalah tersedianya sebuah dokumen  yang memuat seluruh program kerja dari masing-masing lembaga bidang akademik. Dokumen tersebut ditandatangani oleh seluruh Kepala Lembaga dan diotorisasi oleh Warek 1 bidang akademik.(*)